Tanggal 23 Januari ini penduduk keturunan Tionghoa di seluruh dunia
akan merayakan Tahun Baru Imlek 2563 atau lebih tepatnya Festival Musim
Semi (春节, Chun Jie). Menurut master perbintangan ala China atau ahli
fengshui, naga air akan “naik tahta” di tahun Imlek 2563. Habitat naga
adalah air, semoga tahun tersebut dunia akan makin damai dan ekonomi
juga akan makin baik.
Berikut di bawah ini adalah hari-hari penting kalender Imlek 2563
dikonversikan dalam sistem Masehi (kalender Imlek lebih tepatnya disebut
nongli 农历 karena kalender ini tidak hanya
berbasis/sistem lunar/bulan, tetapi adalah kombinasi lunar-solar yang
sangat cocok untuk pertanian).
1Tahun Baru Imlek 春节 : 23 Januari 2012
Masuk musim semi 立春 : 04 Februari 2012
2Capgomeh 元宵节 : 06 Februari 2012
春分 (Chun Fen): 20 Maret 2012, besoknya tanggal 21 Maret 2012 mulai musim ziarah makam Chengbeng 清明
3Hari H Chengbeng 清明 : 04 April 2012
4Festival Bakcang 端午节 : 23 Juni 2012
Mulai ziarah makam II
(Tionghoa Kalimantan/Bangka) :
17 Agustus 2012
5Puncak ziarah makam II : 31 Agustus 2012
6Festival Kue Bulan 中秋节 :30 September 2012
7Festival Onde-onde 冬至 : 21 Desember 2012
Keterangan angka :
1 Di Indonesia lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek (Mandarin : Yin Li 阴 历, Hakka : Jim Lak, Imlek adalah dialek Hokkien)
2 Di negara lain, perayaan Capgomeh (artinya : malam tanggal 15, secara
umum dalam Mandarinnya lebih tepat disebut Yuan Xiao Jie) tidak ada
arakan “ta thung” tetapi hanya ada tarian naga dan singa serta hiasan
lentera. Khusus di Kalimantan Barat, terutama di Singkawang, ada arakan
“ta thung” atau loya/sinshe yang kebal senjata tajam). Asal arakan “ta
thung” ini adalah ritual penolak bala/hama penyakit di Monterado di masa
lalu.
3 Chengbeng dalam dialek Mandarin : Qing Ming, Hakka : Chin Min
4 Festival Bakcang (Imlek bulan ke-5 tanggal 5) lebih tepat disebut
Festival Duanwu. Pada hari tersebut orang Tionghoa merayakannya dengan
makan bakcang (terbuat dari beras ketan, ada jenis polos yang dimakan
dengan cairan gula merah dan jenis berisi daging/bahan vegetarian di
dalamnya), dan mandi di sungai/laut/air terjun untuk memperingati
semangat seorang sastrawan yang patriotik bernama Quyuan
yang bunuh diri dengan cara terjun ke sungai. Beras ketan yang dibuat
pada asal mulanya ditabur ke sungai untuk mencegah ikan makan jasadnya
yang tidak berhasil ditemukan.
5 Diperingati pada bulan ke-7 tanggal 15 Imlek. Sejatinya adalah hari
untuk memberikan sesajen kepada roh-roh gentayangan yang makamnya tidak
ditemukan/diziarahi oleh kerabatnya. Jadi pada tanggal tersebut
kelenteng-kelenteng diadakan ritual sembahyang rampas. Namun dalam prakteknya juga diadakan pembagian beras kepada kaum yang kurang mampu/miskin.
6 Secara harfiah, diterjemahkan Festival Tengah Musim Gugur, Imlek bulan
ke-8 tanggal 15. Tradisinya memberikan bingkisan kue bulan kepada
kerabat, sahabat, mitra bisnis, relasi dan karyawan. Juga disebut
Festival Lentera.
7 Lebih dikenal sebagai Festival Dongzhi. Orang Tionghoa membuat sup
manisan onde-onde (terbuat dari tepung beras ketan dan berwarna-warni).
Di belahan utara Tiongkok, makan kuah pangsit karena makanan pokok
mereka adalah gandum, bukan beras yang merupakan makanan pokok belahan
selatan Tiongkok karena iklimnya yang beda jadi mempengaruhi hasil
pertaniannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar