Kamis, 20 September 2012




Kota Singkawang dulunya merupakan sebuah desa bagian dari wilayah kerajaan Sambas, Desa Singkawang sebagai tempat singgah para pedagang dan penambang emas dari Monterado. Para penambang dan pedagang yang kebanyakan berasal dari negeri China, sebelum mereka menuju Monterado terlebih dahulu beristirahat di Singkawang, sedangkan para penambang emas di Monterado yang sudah lama sering beristirahat di Singkawang untuk melepas kepenatannya, dan Singkawang juga sebagai tempat transit pengangkutan hasil tambang emas (serbuk emas).
Waktu itu, mereka (orang Tionghua) menyebut Singkawang dengan kata San Keuw Jong, mereka berasumsi dari sisi
geografis bahwa Singkawang yang berbatasan langsung dengan laut Natuna serta terdapat pengunungan dan sungai, dimana airnya mengalir dari pegunungan melalui sungai sampai ke muara laut. Melihat perkembangan Singkawang yang dinilai oleh mereka yang cukup menjanjikan, sehingga antara penambang tersebut beralih profesi ada yang menjadi petani dan pedagang di Singkawang yang pada akhirnya para penambang tersebut tinggal dan menetap di Singkawang.

SINGKAWANG TEMPO DULU

Kota Indah Tempo Doeloe


Dulu desa, sekarang kotamadya
Ya beginilah perkembangan kota singkawang dari hari ke hari, dan pada hari ini singkawang sudah menjadi kota wisata khusus untuk kalimantan barat, dengan belasan tempat wisata yang terkelola, dan akan terus bertambah. Karena salah satu aset kota singkawang adalah alam nya.
                                          
SINGKAWANG SEKARANG:


  • VILLA BUKIT MAS SINGKAWANG
 
  • PATUNG NAGA DITENGAH KOTA



  •  PUSAT KOTA SINGKAWANG


  • TAMAN KOTA DI SINGKAWANG

Beberapa photo diatas merupakan kondisi kota singkawang yang semakin maju dan berkembang

Kenapa warna merah di Tahun Baru Imlek

imagePenduduk beretnis Tionghoa di seluruh dunia baru saja melewati perayaan Tahun Baru Imlek 2563 (春节/Festival Musim Semi) yang dikenal sebagai Tahun Naga Air. Lampion dan pernik-pernik Imlek menghiasi rumah-rumah penduduk etnis Tionghoa dan bangunan-bangunan pusat perdagangan. Di Singkawang sendiri jalanan utama berhamparan lampion-lampion merah yang dipasangi lampu di dalamnya sehingga terlihat sangat indah. Kantor-kantor pemerintah, hotel, bank dan pusat bisnis lainnya seolah tidak mau kalah dan turut meramaikan festival ini dengan menghiasi diri dengan pernik-pernik Imlek yang bernuansa merah. Seusai perayaan Capgomeh nanti pernik-pernik Imlek baru akan dilepaskan.

Replika naga merah di Pondok Indah Mall 2
Mungkin ada yang tidak menyadari kenapa warna merah begitu mendominasi pernik Imlek. Demikian juga mungkin akan timbul suatu pertanyaan kenapa etnis Tionghoa cukup identik dengan warna merah ?
Naturalisme (pemikiran yang didominasi oleh sebab-akibat dan faktor-faktor alam) sangat mendominasi filsafat dan kebudayaan Tionghoa (中华). Leluhur dan filsuf yang sangat berjasa bagi kemajuan kebudayaan Tionghoa antara lain Huang Di (nenek moyang bangsa Tiongkok), Fu Xi (penemu trigram), Shen Nong (peletak dasar pertanian dan herbalis), Lao Zi (mahaguru Taoisme) dan Kong Fu Zi atau Konfusius (mahaguru Konfusianisme). Bangsa Tiongkok kuno percaya bahwa kejadian-kejadian alam sangat mempengaruhi nasib manusia, dengan demikian manusia dalam perjalanan hidupnya harus selaras, seimbang dan serasi dengan alam agar selamat sentosa. Alam yang teratur dan baik ini adalah buah dari keseimbangan Yin (negatif, gelap, wanita, lembut, pasif) dan Yang (positif, terang, pria, keras, aktif). Yin Yang yang tidak seimbang berefek buruk bagi alam. Sedang dalam tubuh manusia bila yin yang tidak seimbang bisa berakibat sakit, semakin tidak seimbang yin yang maka semakin parah sakitnya. Dalam kedokteran modern, ada istilah pH (kadar keasaman) tubuh, yang normal/sehat adalah berkadar 7 (tidak asam juga tidak basa) atau seimbang.
Manusia yang masih hidup/sehat akan dialiri darah merah yang teratur dan terus menerus dalam tubuhnya dengan wajah sedikit kemerahan. Namun bila sedang tidak dalam kondisi sehat (apalagi sudah menjadi mayat), wajah seseorang akan menjadi pucat (putih seolah tanpa darah). Dengan demikian merah adalah pertanda baik (sehat), sedang putih adalah pertanda tidak baik (sakit). Pesta pernikahan selalu memakai baju/kain warna merah sedangkan bila sedang dalam suasana perkabungan memakai baju/kain serba putih. Bila kita melihat petunjuk harga saham yang naik di bursa China bukannya memakai segitiga warna hijau, tetapi warna merah. Merah adalah pertanda baik bagi orang Tionghoa. Seseorang yang sedang naik daun atau lagi berjaya disebut hong sing atau dalam dialek Hakka : fung sen (红星), terjemahan harfiahnya ke dalam Bahasa Indonesia adalah “bintang merah”, namun terjemahan lebih tepatnya adalah bintang sedang terang. Kembali kita melihat merah itu identik baik bagi orang Tionghoa.
Saat hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa biasanya memakai baju warna merah. Ini tidak terlepas dari legenda masa kuno. Dikisahkan pada saat pergantian ke musim semi, ada satu makhluk yang disebut nian (年)suka memangsa manusia. Tiap tahun selalu ada korban hilang disebabkan kedatangan makhluk ini. Seorang utusan dari Langit ingin menyelamatkan penduduk tersebut dari amukan nian, dia mengetahui apa kelemahan makhluk ini maka sang penyelemat inipun menganjurkan setiap penduduk pada saat tersebut harus mengenakan kain/baju merah. Rupanya benar apa yang dianjurkan orang tersebut, nian itu takut dengan warna merah sehingga tidak berani datang untuk mencari korban lagi. Setiap tahun penduduk tersebut ingat akan hal ini dan tidak pernah ada lagi korban manusia hilang oleh ulah nian yang jahat sejak mengenakan baju/kain merah. Akhirnya telah menjadi tradisi turun-temurun sampai kini untuk memakai baju merah di hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek.
Semoga kita semua beroleh selamat sentosa dan damai sejahtera.

Hari Penting Kalender Nongli (Imlek) 2563

Tanggal 23 Januari ini penduduk keturunan Tionghoa di seluruh dunia akan merayakan Tahun Baru Imlek 2563 atau lebih tepatnya Festival Musim Semi (春节, Chun Jie). Menurut master perbintangan ala China atau ahli fengshui, naga air akan “naik tahta” di tahun Imlek 2563. Habitat naga adalah air, semoga tahun tersebut dunia akan makin damai dan ekonomi juga akan makin baik.
Berikut di bawah ini adalah hari-hari penting kalender Imlek 2563 dikonversikan dalam sistem Masehi (kalender Imlek lebih tepatnya disebut nongli 农历 karena kalender ini tidak hanya berbasis/sistem lunar/bulan, tetapi adalah kombinasi lunar-solar yang sangat cocok untuk pertanian).
1Tahun Baru Imlek 春节 : 23 Januari 2012
Masuk musim semi 立春 :  04 Februari 2012
2Capgomeh 元宵节 : 06 Februari 2012
春分 (Chun Fen): 20 Maret 2012, besoknya tanggal 21 Maret 2012 mulai musim ziarah makam Chengbeng 清明
3Hari H Chengbeng 清明 : 04 April 2012
4Festival Bakcang 端午节 : 23 Juni 2012
Mulai ziarah makam II
(Tionghoa Kalimantan/Bangka) :
17 Agustus 2012
5Puncak ziarah makam II : 31 Agustus 2012
6Festival Kue Bulan 中秋节 :30 September 2012
7Festival Onde-onde 冬至 : 21 Desember 2012

Keterangan angka :
1 Di Indonesia lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek (Mandarin : Yin Li 阴 历, Hakka : Jim Lak, Imlek adalah dialek Hokkien)
2 Di negara lain, perayaan Capgomeh (artinya : malam tanggal 15, secara umum dalam Mandarinnya lebih tepat disebut Yuan Xiao Jie) tidak ada arakan “ta thung” tetapi hanya ada tarian naga dan singa serta hiasan lentera. Khusus di Kalimantan Barat, terutama di Singkawang, ada arakan “ta thung” atau loya/sinshe yang kebal senjata tajam). Asal arakan “ta thung” ini adalah ritual penolak bala/hama penyakit di Monterado di masa lalu.
3 Chengbeng dalam dialek Mandarin : Qing Ming, Hakka : Chin Min
4 Festival Bakcang (Imlek bulan ke-5 tanggal 5) lebih tepat disebut Festival Duanwu. Pada hari tersebut orang Tionghoa merayakannya dengan makan bakcang (terbuat dari beras ketan, ada jenis polos yang dimakan dengan cairan gula merah dan jenis berisi daging/bahan vegetarian di dalamnya), dan mandi di sungai/laut/air terjun untuk memperingati semangat seorang sastrawan yang patriotik bernama Quyuan yang bunuh diri dengan cara terjun ke sungai. Beras ketan yang dibuat pada asal mulanya ditabur ke sungai untuk mencegah ikan makan jasadnya yang tidak berhasil ditemukan.
5 Diperingati pada bulan ke-7 tanggal 15 Imlek. Sejatinya adalah hari untuk memberikan sesajen kepada roh-roh gentayangan yang makamnya tidak ditemukan/diziarahi oleh kerabatnya. Jadi pada tanggal tersebut kelenteng-kelenteng diadakan ritual sembahyang rampas. Namun dalam prakteknya juga diadakan pembagian beras kepada kaum yang kurang mampu/miskin.
6 Secara harfiah, diterjemahkan Festival Tengah Musim Gugur, Imlek bulan ke-8 tanggal 15. Tradisinya memberikan bingkisan kue bulan kepada kerabat, sahabat, mitra bisnis, relasi dan karyawan. Juga disebut Festival Lentera.
7 Lebih dikenal sebagai Festival Dongzhi. Orang Tionghoa membuat sup manisan onde-onde (terbuat dari tepung beras ketan dan berwarna-warni). Di belahan utara Tiongkok, makan kuah pangsit karena makanan pokok mereka adalah gandum, bukan beras yang merupakan makanan pokok belahan selatan Tiongkok karena iklimnya yang beda jadi mempengaruhi hasil pertaniannya.

Jumat, 27 April 2012

Semua itu hanya tertunda bukan gagal

Sejak saya lulus dari sekolah menengah keatas ( SMA ) saya memiliki impian dimana sebuah impian yang mungkin orang orang bilang impian konyol?? tapi saya menyadari itu semua tidaklah semudah membalikan telapak tangan. menurut saya impian itu berawal dari hobi, hobi yang membuat kita suka akan kesenangan.

Hari demi hari pun terlewati,saya juga sudah bekerja disebuah perusahan otomotif dikota saya. disana saya diajari tentang ilmu marketting yang belum saya kenal di waktu sebelumnya, disini saya diposisikan sebagai salesman motor honda, saya mulai bekerja di perusahaan ini ditahun 2007,saya kerja disini dikarenakan hobi saya akan dunia otomotif maka dari itu saya memilih honda sebagai karier pertama saya,saya memulai karier saya juga didukung opleh kedua orang tua saya, dan yang paling mendukung saya di dunia otomotif itu adalah saudra dari teman saya yang bernama Mok Sin Nyan, melalui beliau saya belajar tetantang otomotif, sejarah didirikannya honda, beliau sangat mendukung saya bekerja di perusahaan otomotif, sampai suatu ketika beliau juga bercerita tentang pengalaman beliau yang dlu juga pernah bekerja di perusahaan yang sama.

Diperusahaan ini saya hanya diberikan komisi atau yang lebih di kenal dengan sebutan insentif perunit,untuk gaji tidak ada dan hanya diberikan uang bensing 100.000,- perbulannya, hari demi hari pun saya lewati,begitu cepat waktu berputar membuat saya tidak bisa berbuat apa apa tentang penjualan, sehingga dibulan pertama saya tidak jualan 1 unit motor pun, saya merasa saya telah gagal?? waktu itu saya juga telah putus asa dan berniat untuk mengundurkan diri, besok harinya saya bertemu kepala cabang saya yang bernama Bpk. dikin, saya berbicara tetantang kerjaan saya, saya juga bilang ke beliau saya tidak sanggup dan ingin mengundurkan diri, begitu saya bilang begitu, beliau hanya tersenyum kepada saya dan bilang ke saya " Bud,kamu udah nyerah sebelum mendapatkan apa yang ada didepan kamu ? saya ( bpk dikin ) bisa menjual sepeda motor tapi kenapa kamu tidak bisa bud?" perkataan beliau ini membuat saya bersemangat lagi dan berpkir, apa yang kepala cabang saya katakan itu bener, tidak ada yang tidak bisa dilakukan seseorang jika orang itu memang meiliki niat dan tekad yang kuat, berkat beliau juga dibulan kedua saya bisa menjual 3 unit sepeda motor, saya sangat senang sekali, di bulan seterusnya saya menjual 5 unit sepeda motor, waktu memasukin bulan november, saya memiliki network yang handal, puji tuhan dibulan november saya bisa tembus jual 11 unit sepeda motor dan saya di beri hadiah dari kepala cabang saya. memasuki bulan desember, saya memiliki pengalaman yang tidak pernah akan saya lupakan, dimana saya memiliki konsumen yang mukin layak di cover ( istilah leasing ACC ) tapi kenyataannya konsumen saya itu tidak di ACC, dan parahnya lagi, konsumen tersebut telpon saya dan bilang ke saya kenapa tidak di ACC? sambil konsumen tersebut menangis dalam telpon . yang masih saya inget kata kata konsumen kepada saya " bud, kenapa leasing tersebut menganggap rumah saya kontrak,padahal tidak kontrak, memang rumah saya seperti gubuk yang mungkin tidak layak di ACC?" perkataan konsumen tersebut sangat menyentuh saya.mengapa? karena  kita sebagai umat manusia tidak boleh berpikiran bahwa seseorang itu tidak mampu dan tidak memiliki apa apa dalam kehidupan ya, disana saya mendapatkan pelajaran bahkan pengalaman pertama saya bekerja.baru pertama saya mendengarkan tangisan seorang wanita karena dianggap tidak mampu membayar angsuran motornya.

Waktu pun berjalan begitu cepat, ditahun 2008 saya pun berniat mengundurkan diri diperusahaan tersebut dan saya mendapatkan tawaran untuk bekerja di perusahaan otomotif lagi yaitu yamaha, awalnya saya tidak ada niat sama sekali untuk bekerja di perusahaan satu ini, mungkin dikarenakan motor yamaha kalah jauh ketimbang honda, waktu malam hari saya pun merenungkan akan tawaran tersebut dan saya bicarakan kepada abang saya ( koko bahasa chinq ) untuk bekerja diyamaha, awalnya abang saya setuju dan mendukung saya untuk bekerja diyamaha akan tetapi saya masih ragu kalau saya bisa jual motor yamaha,mengapa? karena banyak relasi saya dihonda dan relasi ( network ) saya diyamaha tidak ada sama sekali dan saya saat itu juga melamar kerja di suzuki,saat itu saya juga diterima di suzuki, dan diyamaha saya masih belum diterima karena belum ada panggilan dari pusatnya, waktu itu teman saudra saya tahu kalau saya melamar di suzuki, beliau langsung telpon saya dan bilang ke saya , jangan kerja di suzuki, karena di sana motornya sulit untuk dijual di kota kita, saya pun berpikir balik benar juga motor suzuki demandnya sangat dikit, dan akhirnya saya pun diterima diyamaha dan saya pun mulai bekerja, saya bekerja di yamaha awalnya hanyalah sebuah ke isengan ( permainan ), mengapa? saya dari (sebelum ) mulai kerja diyamah sudah berniat untuk tidak kerja serius dan ingin mengambil penghasilannya saja, karena diyamaha kalau tidak jual sama sekali akan di phk tanpa terkecuali.

Tepat tanggal 12 maret 2008 saya mulai bekerja diyamaha yang bertempat di tengah kota pemangkat, saya memulai kerja dengan menyebar brosur disebuah kota kecil yang tidak jauh dari pemangkat, disana saya memulai karier saya diyamaha dengan niat yang tidak serius sama sekali, waktu itu saya memasukin sebuah sekolah yang menurut saya sangat prospek sekali, saya mencoba masuk kesana dan memperkenalkan diri saya kepada guru guru yang ada disana.saya tidak menyangka saya disambut baik oleh pihak sekolah, saat itu saya sangat sangat tidak berambisi untuk mendapatkan prospek yang bisa deal, saya pun pulang dan mandi setelah itu saya meliat hasil kerja saya di hari itu juga, saya merenung,kenapa saya hanya gurau bekerja diyamah,kenapa saya tidak mau memulai sesuatu dengan keseriusan?? saat itu saya bepikir." motor honda yang harganya lebih mahal dari yamaha saja saya bisa jual, kenapa yamaha saya tidak bisa?"

 Besok harinya saya mencoba apa yang telah saya pelajari dan dapatkan di honda tahun kemarin, saya pun memulai semuanya sesuai yang telah saya planingkan, menurut saya seorang marketting itu tidak perlu memiliki wajah tampan atau kaya raya., seorang marketting itu perlu network untuk memperkenalkan produknya kepada khayalan banyak orang. dan itu terbukti, di bulan kedua diyamaha saya bisa menjual 7 unit sebelum tanggal 15 dan saya juga sudah melampaui target yang telah berikan yaitu 4 unit. saya sangat senang sekali dan saya merasa ini adalah dunia saya tapi saya tidak pernah bepikir untuk menaikan jabatan saya selain di marketting. suatu ketika saya sempat mengobrol dengan kepala cabang saya yang bernama bapak Sankui, beliau bekata kepada saya" bud. kalau kamu beprestasi diyamaha,mungkin kamu akan dijadikan kepala cabang yamaha " saya pun bepikir,apa mungkin seorang salesman menjadi seorang kepala cabang? pertanyaan itu selalu ada dibenak saya dan akhirnya saya mencoba kalau didunia ini tidaka ada yang tidak mungkin semua akan mungkin terjadi jika tuhan berkehendak.

Memasukin bulan ketiga diyamaha saya mendapatkan promosi jabatan menjadi CMO atau yang lebih dikenal dengan surveyor yang mana fungsi utama surveyor yaitu mendata apa yang ada dilapangan dan melaporkan data yang didapatkan kepada atasan untuk dianalisa apa konsumen yang kredit layak diberi atau ditolak. di bidang surveyor sangat awam bagi saya,saya merasa dunia leasing sangat membosankan sekali, baru berjalan 2 bulan di bidang surveyor saya meminta mundur untuk kembali ke salesman. dan kepala cabang baru saya bernama ALM.Lukas mengizinkan saya dan pada waktu itu saya merenung, kenapa saya di berikan jabatan yang cukup mumpunin diyamaha malahan saya menolak dan saya malah melihi jabatan yang rendah, dan akhirnya saya pun mengurungkan niat saya untuk kembali ke salesman.
memasukin bulan agustus 2009 tepat tanggal 17 agustus kepala cabang saya kedua mengalami kecelakaan yang mengakibatkan nyawa melayang. dan saat itu juga kepala cabang baru ketiga datang yang bernama subiyanto, beliau kepala cabang yang mungkin tidak disukai oleh banyak karyawan diyamaha karena kinerja dan cara pemimpin ya sangat berbeda.

Memasukin tahun 2010, saya masih menjadi seorang surveyor diyamaha dan disaat itu saya juga meiliki pengalaman yang tidak jauh berbeda di honda dulu dimana saya menanganin konsumen wanita yang kecewa akan musibah yang ia dapatkan. disaat itu ada seorang ibu-ibu datang ke sorum kami dan bertemu dengan kepala cabang saya, mereka bicara tentang motor ibu yang kena air bajir dan rusak serta ingin minta kejelasan garansinya,bukan penjelasan yang ibu dapatkan malah ketidak enakanlah yang ibu tersebut dapatkan karena kepala cabang saya hanya diam dan tidak melayanin ibu tersebut ( meninggalkan beliau ) sendirian di meja counter. saya waktu itu,tidak tahu kenapa, bepikir jikalau itu adalah ibu kita.bagaimana rasanya ??dan saya pun mencoba untuk menghampiri ibu tersebut dengan niat mencoba mengetahui apa permasalahan yang telah terjadi, dan saya pun  menghampirin ibu tersebut dan mengobrol tentang apa yang ia ingin klaim, begitu saya mengdengarkan semua penjelasannya,saya juga memberi penjelasan kepada beliau tentang masalah garansi , motor beliau rusak dikarenakan oleh banjir dan menurut prosedur garansi yamaha,motor digaransikan jika mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pabrik sendiri bukan disebabkan oleh alam atau kerusakan kelalaian sendiri. begitu mendengarkan penjelasan saya,ibu tersebut pun mengerti dan paham,saya juga pamit meninggalkan ibu tersebut untuk keluar sebentar membeli makanan karena lapar hehe, begitu mau berangkat dan di tengah jalan sekitar 200 meter dari sorum, saya bepikir,kalau ibu itu tidak dilayanin oleh kepala cabang saya gimana? saya pun berniat kembali lagi dan mencoba obrol lagi sama ibu tersebut, betapa kagetnya saya, beliau ( ibu ) bilang kepada saya " nak, jika bukan karena kamu nak, mungkin saya akan menelpon anaj saya yang kerja dikepolisian " saya hanya bisa bilang ke ibu itu " ibu itu merupakan kewajiban saya dan saya wajib menjelaskan apa yang ingin didapatkan oelh semua konsumen kami" ibu itu pamit pulang sambil mengeluarkan air mata yang membuat saya tersentuh, dan beliau juga bersalaman kepada rekan kerja saya lainya, lalu ibu itu pulang dan saya mengantar beliau ke stasiun angkutan umum. setelah kejadian ini,saya merasa semua itu hanya kebetulan belaka dan akhirya kepala cabang saya yang ketiga di mutasi ke perusahaan lain. beberpa bulan kami tidak memiliki kepala cabang dan kami hanya menghandalkan diri masing masing. selang beberpa bulan kami mendapat info kalau kepala cabang baru kami adalah seorang wanita yang cukup dikenal diyamaha.

Tangisan seorang wanita tua

Banyak yang bilang " surga ditelapak kaki ibu " mungkin pepatah itu tidaklah asing bagi kita semua,pepatah yang sering terdengar oleh kita semua, dari pepatah itu saya mengalami kesimpulan kalau surga itu memang bener ada ditelapak kaki seorang ibu, kenapa surga tidak ada di telapak kaki seorang ayah??

Dewasa ini banyak sekali orang orang yang lebih dekat dengan ibu mereka ketimbang dekat sama seorang ayah,mengapa?? mungkin ini dikarenakan sikap dan watak seorang wanita dan seorang lelaki itu sangat berbeda maka dari itu kita lebih banyak dekat dengan ibu kita ketimbang ayah kita tapi tidak semua dair kita yang lebih dekat dengan ibu kita, ada juga dari kita yang dekat dengan ayaha kita dan ibu kita.

Suatu ketika saya berjalan jalan disebuah desa yang jauh dari perkotaan, dimana desa itu biasa di kenal dengan sebutan desa SEPADU, didesa ini saya banyak mengenal orang orang yang jauh lebih dewasa ( tua ) dari saya,ketika itu saya diajari bermain permainan alat alat traditional seperti layang-layang,gasing,meriam bambu, waktu itu saya masih duduk dibangku smp kelas 3, saya mempunyai banyak teman teman yang berbeda suku walaupun berbeda beda suku,diantara kami tidak ada perbedaan sama sekali,kami bermain tanpa memandang suku,ras dan agama masing masing, kami membaur antar sesama.

Hari demi hari pun terlewati, tidak disangka sekarang saya duduk dibangku kelas 1 sma,disini saya mulai belajar untuk lebih baik,belajar akan tentang kehidupan saya mendatang, suatu ketika saya bersama teman saya pulang dari sekolah,kami pulang menggunakan sepeda, waktu pulang kami. sesampai dirumah saya bertemu seorang ibu ibu yang merupakan tetangga saya, beliau  merupakan tetangga baik saya, selepas itu saya pun bermain ( bertamu ) kerumah beliau yang mana anak beliau juga merupakan teman saya waktu itu. waktu pun berjalan seiring jam berputer,waktu itu ibu dari teman saya sedang menasehati anak ya agar untuk tidak boros dalam penggunaan uang,karena mengingat kondisi keluarga ya yang sangat memprihatikan, waktu itu saya hanya bisa terdiam,duduk,dan menghayati apa yang ibu dari teman saya bicarakan, teman saya waktu itu sama sekali tidak mendengarkan apa yang ibunya bicarakan kepada dia,anaknya terus bermain tanpa menghiaraukan nasehat ibunya itu,sang ibu menyerah dan diam saja sambil membersihkan air mata yang keluar dari kedua bola matanya,sang ibu menangis sambil nasehati anaknya agar tidak boros dalam  menggunkan uang. sang ibu juga bercerita tentang apa yang telah ia rasakan semenjak dulu. sang anak hanya duduk diem saja tanpa ada penyesalan dalam dirinya yang telah membuat ibunya menangis.

Waktu pun berlalu tanpa terasa,saya pamit pulang sama ibu dan teman saya,sesampai rumah saya berpikir kalau tangisan seorang ibu itu sangatlah mulia sekali, airmata mereka menandakan mereka itu sangat menyayangi anak-anaknya ketimbang dirinya,mengapa? karena seorang ibu tidak mau anak anaknya kelak menderita dan sengasara dalam kehidupannya.

sebuah ketikan yang tiada arti

Hidup itu bagaikan sesuatu yang selalu terjadi dan akan berulang terjadi, banyak orang bilang hidup itu bagaikan roda yang berputer dimana kita akan selalu berubah posisi kita seperti ada saatnya kita diatas ( kesenangan ) serta ada saatnya kita di bawah ( penderitaan ) dan anehnya kejadian seperti itu akan terulang berkali-kali sampai kita bener bener tahu akan arti semua ini.

Setiap manusia dilahirkan tidak ada yang sempurna disetiap kelemahan serta kelebihan kita pasti ada terdapat sikap ke sombongan, manusia dilahirkan didunia itu memiliki perbedaan yang sangat jauh serta ada manusia yang sejak lahir sudah mengalami cacat fisik seperti lumpuh atau organ tubuh tidak sempurna, banyak orang bilang kenapa hidup saya begini?? kenapa saya lahirkan dalam keadaan miskin?? kenapa saya dilahirkan tanpa memiliki keluarga yang lengkap?? dan banyak lagi pertanyaan pertanyaan seperti itu yang keluar dari mulut manusia serta banyak sekali yang tidak menyadari serta mensyukuri hidup mereka yang sejak lahir telah diberikan ke nayamanan hidup seperti sejak lahir sudah memiliki keluarga yang mumpunin serta sejak lahir sudah memiliki keluarga yang lengkap, kenapa meraka tidak pernah bahkan jarang sekali untuk flashback tentang apa yang telah mereka miliki.

Saya budi dalam hal ini hanya ingin mengungkapkan apa yang telah saya pelajari sedikit tentang apa yang telah saya lalui, saya menulis ini semua hanya sebuah hobi dan sebuah keisengan belaka, serta saya membuat blog ini hanya bertujuan untuk sarana informasi saja dan tidak bertujuan lain, dalam hal ini saya inging mengungkapkan sesuatu tentang kehidupan, menurut saya hidupp itu bagaikan sebuah sandiwara yang di mana episode ya selalu berubah setiap saat , kenapa? karena kita sebagai manusia tidak pernah tahu bahkan tidak bisa berpikir apa yang akan terjadi diwaktu mendatang,kita sebagai manusia hanya bisa menjalakan semua ini dengan penuh antusias,serta kita harus bersyukur apa yang telah kita miliki,kita seharusya arus berpikir tentang keadaan kita,dimana keadaan kita pasti lebih baik dari orang orang diluar sana dan kita tidak boleh sombong apa yang telah kita miliki,suatu saat kita pasti akan mengalami keadaan seperti yang di rasaain oleh orang orang sebelumnya.

Minggu, 08 April 2012

Objek Wisata Kota Singkawang

Obyek Pariwisata kota Singkawang

Singkawang merupakan kota Pariwisata yang paling menonjol di Kalimantan Barat,bilamana kita menyebut Kalimantan Barat diluar negeri pasti identik dengan Singkawang. Memang hal ini tidak aneh karena memang kenyataan kota Singkawang merupakan barometer dari pariwisata yang ada di Kalimantan Barat.





Berikut ini beberapa Objek Wisata yang dapat dikunjungi di kota Singkawang diantaranya :

Lihat Semua Gambar Pasir Panjang Taman Pasir Panjang Indah
Taman Pasir Panjang Indah merupakan tempat tujuan wisata pertama yang ada di kota Singkawang sebelum munculnya taman rekreasi yang lain.
Beberapa fasilitas disediakan pengelola kawasan pantai ini untuk kenyamanan dan memanjakan para pengunjungnya agar dapat menikmati keindahan pantai dan laut disekelilingnya, diantaranya :
Palapa Beach Hotel, Kolam Renang, Diskotik, Circuit Roadrace, Bumi Perkemahan, Pusat Jajanan, Gedung Pertemuan,dan  Restoran.

Lihat Semua Foto Palm Beach Palm Beach
Palm Beach dahulu dikenal Taman Impian Pasir Panjang yang letaknya bersebelahan dengan Taman Pasir Panjang Indah, jika masuk dari pingir jalan raya Singkawang-Pontianak akan melewati perbukitan kecil kurang lebih 1.5 km baru sampai di pantai. Selain itu juga dapat masuk dari Taman Pasir Panjang Indah melewati pintu gerbang di pinggir pantai.
Fasilitas yang disediakan pengelola untuk kenyamanan pengunjung : Hotel, Kolam Renang, Kantin, Bumi Perkemahan, Arena Offroad,  serta Area Volly Pantai.

Taman Rekreasi Sinka Island Park
Lihat Semua Foto Sinka Island Park Salah satu tujuan wisata baru di Singkawang terletak di kawasan  wisata Teluk Karang/Teluk Ma'jantuh.Terletak sebelah selatan kota Singkawang 8 km sebelum memasuki kota Singkawang. Dari pinggir jalan raya Pontianak - Singkawang berjarak 3 km.
Keunikan taman rekreasi ini terletak di pinggir pantai dan menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki jembatan yang dibangun menuju pulau Simping.
Selain itu pengelola menyediakan delman maupun kuda bagi pengunjung untuk disewa untuk mengelilingi taman rekreasi ini.

Lihat Semua Foto Taman Bukit Bougenville
Taman Bukit BougenvilleTerletak di Sijangkung 6 km dari pusat kota Singkawang, taman  ini banyak ditumbuhi berbagai jenis bunga serta memiliki koleksi puluhan varietas bougenville. Pengelola menyediakan fasilitas untuk pengunjung seperti : Kolam renang anak-anak, Penjualan souvenir dan aneka bibit bunga, Kantin yang menyediakan makanan dan minuman jus buah yang tumbuh di taman rekreasi ini.
Dari taman ini pengunjung dapat memandang gunung Passi serta Viara Surga Neraka dari kejauhan.

Wisata Alam Hangmoy
Lihat semua foto Hangmoy Hangmoy adalah nama suatu tempat juga nama sungai yang berhulu di gunung Poteng sebagian masyarakatnya dari etnis Tionghua berprofesi sebagai petani sehingga nuansa pedesaan masih sangat terasa.
Pada bulan-bulan tertentu masyarakat Tionghua menjadikan sungai Hangmoy tempat pelaksanaan perayaan mandi Pehcun (Imlek tgl.5 bulan 5) yang terletak 6 km dari Kota Singkawang. 
Tempat yang menarik untuk dikunjungi karena pengunjung dapat menikmati hutan yang masih alami.

 Lihat Semua Foto Taman Chidayu Taman Rekreasi Chidayu
Terletak disebelah Taman Rekreasi Bukit Bougenville, fasilitas yang disediakan pengelola selain taman - taman bunga yang beraneka ragam juga terdapat penginapan dan kantin.
Masyarakat mengartikan nama taman ini diambil dari tiga suku terbesar di kota Singkawang yaitu Tionghua, Dayak dan Melayu. 

Lihat Semua Foto Taman Burung Taman Burung
Terletak di tengah kota di pinggir sungai Singkawang yang tepatnya di jalan Merdeka di depan kantor walikota lama.
Tempat ini cocok untuk santai di sore hari bersama keluarga dan kegiatan lainnya, serta pada malam hari taman ini dipenuhi anak-anak remaja yang santai menikmati indahnya lampu yang berwarna-warni.
Remaja setempat menyebutnya Taman Mess Daerah karena letaknya persis disamping Mess Daerah Singkawang.

Lihat semua foto Gunung Roban Gunung Roban
Terletak di Roban 4 km sebelah timur kota Singkawang, Letak yang tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadikan tempat ini lokasi favorite warga yang menyukai olahraga Hiking. Dari puncaknya yang tidak terlalu tinggi akan tampak aktivitas  masyarakat kota Singkawang dari kejauhan. 

Lihat semua foto Batu Belimbing Batu Belimbing
Bongkahan batu yang unik karena proses alam bentuk batu menyerupai buah belimbing, masyarakat setempat menyebutnya batu bergantung karena letaknya seperti terapung diatas air.
Batu Belimbing ini terletak di daerah Pajintan dengan jarak 8 km sebelah timur kota Singkawang. Tempat sangat menarik untuk dikunjungi karena pengunjung dapat menikmati hutan disekitarnya yang masih alami.

Lihat semua foto Teratai Indah Taman Rekreasi Teratai Indah
Teaman Rekreasi ini terletak 2km dari pusat Kota Singkawang, fasilitas yang disediakan pengelola untuk pengunjung yaitu :
Kolam Renang, Restoran, Sepeda air yang disewakan untuk mengitari danau. Pengunjung juga dapat melihat keindahan perbukitan yang tampak dari kejauhan.

Lihat Foto Gunung Poteng Kawasan Wisata Gunung Poteng
Kawasan Wisata Gunung Poteng ini juga disebut Gunung Jempol oleh masyarakat Singkawang karena kalau dilihat dari kejauhan gunung ini menyerupai jempol tangan manusia.  
Gunung ini merupakan kawasan cagar alam tempat tumbuhnya Bunga Raflesia Tuan Mudae dan Denrobium Singkawangense (anggrek singkawang). 
Tempat yang menarik untuk dikunjungi karena letaknya hanya 9 km sebelah timur kota Singkawang, pengunjung dapat menikmati hutan yang masih alami.

Lihat Foto Water Front Water Front
Terletak di tengah kota di pinggir sungai Singkawang yang berseberangan dengan taman burung tepatnya di jalan Pemuda. Tempat ini cocok untuk santai di sore hari bersama keluarga dan kegiatan lainnya.
Remaja setempat menyebutnya Water Front karena letaknya persis didepan sungai, tepian sungai dipagar menambah indah daerah ini dengan trotoar yang memanjang di tepi sungainya dengan air yang mengalir, salah satu minuman khas lokasi ini adalah Es Teler 88 yang terkenal enak.Lihat Semua Foto Taman Gayung Bersambut

 Taman Gayung Bersambut
Terletak di tengah kota Singkawang tepatnya di depan kantor walikota Singkawang jalan Firdaus yang juga bersebelahan dengan Masjid Agung.Tempat ini cocok untuk santai di sore dan malam hari bersama keluarga dan untuk kegiatan lainnya, fasilitas yang disediakan pengelola untuk pengunjung seperti taman dan kantin dengan beraneka makanan dan minuman ringan.Lihat Semua Foto Kebun Binatang

Kebun Binatang Sinka 
Salah satu tujuan wisata baru di Singkawang terletak di kawasan  Sinka Island Park.Terletak sebelah selatan dengan jarak 1 km setelah memasuki Sinka Island Park.
Keunikan kebun binatang ini terletak diberbagai penjuru mengelilingi gunung dan nampak keindahan laut dari atas gunung tersebut yang menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki mobil pembawa wisata untuk mengelilingi gunung.

Mengenal lebih Dekat Tentang kota Singkawang


Selama ini orang banyak mengenal Singkawang ,namun tida ada salah kita mengetahui sedikit tentang keberadaan Sejarah kota  Singkawan:

 

Singkawang salah satu kota yang terletak di Propinsi Kalimantan Barat sejak dulu dikenal sebagai daerah tujuan wisata masyarakat Kalimantan Barat. Menurut Versi masyarakat Tionghua dari suku Khek/Hakka kata Singkawang berasal dari kata San Khew Jong berarti kota yang terletak diantara laut, muara, gunung dan sungai. Tidaklah berlebihan masyarakat Tionghua menyebutnya demikian karena secara geografis kota Singkawang sebelah barat berbatasan dengan laut Natuna, sebelah timur dan selatan berbatasan dengan gunung Raya, Pasi, Poteng, Roban, sedangkan didalam kota mengalir sungai Singkawang yang bermuara ke laut Natuna.
   
 Dalam perkembangan sejarah Singkawang merupakan wilayah Kerajaan Sambas, ketika era penambangan emas di Monterado sedang jaya, banyak pekerja didatangkan dari daratan China. Sebelum para pekerja tambang itu ke Monterado terlebih dahulu beristirahat di Singkawang untuk meneruskan perjalanannya, sebaliknya para pekerja yang telah lama bekerja dipertambangan akan beristirahat di Singkawang. Konon kata Monterado berasal dari kata Mount Eldorado yaitu ketika demam emas melanda Amerika dan pada saat yang bersamaan di wilayah kerajaan Sambas juga terjadi penambangan emas sehingga kata Mount Eldorado dalam lidah masyarakat lokal diucapkan Monterado.
Singkawang menjadi ibukota Kabupaten Sambas untuk waktu yang cukup lama. Ketika kabupaten Sambas di mekarkan Singkawang menjadi bagian Kabupaten Bengkayang. Dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2001 secara resmi kota Singkawang terbentuk. 
 Masyarakat Singkawang begitu heterogen sehingga tidaklah mengherankan jika Singkawang dikenal sebagai kota multi etnis. Dari berbagai etnis yang ada, maka budaya dan tradisi Etnis Tionghoa, Melayu dan Dayak begitu mewarnai kehidupan kota Singkawang.
Kota Singkawang juga dikenal sebagai Hongkongnya Indonesia atau kota seribu Vihara karena etnis Tionghua mencapai 42 % dari jumlah penduduk kota Singkawang sehingga nuansa oriental begitu kental terasa. Demikian juga dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari antar mereka menggunakan bahasa Khek/Hakka sehingga tak heran jika berada di Singkawang sepertinya kita berada disalah satu sudut kota Hongkong. Dan Salah satu budaya masyakat Tionghua adalah perayaan Cap Go Meh yang dirayakan setiap setiap hari ke 15 tahun baru Imlek yang begitu sensasional dengan nuansa magis karena adanya akulturasi dengan budaya masyarakat lokal.
Letak Geografis dan sejarahnya yang unik merupakan daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara datang ke Singkawang untuk melihat keindahan alam maupun tradisi budaya masyarakatnya yang tidak terdapat didaerah lain di Indonesia. 

Sejarah Pembentukan Pemerintah Kota Singkawang

Kota Singkawang semula merupakan bagian dan ibukota dari wilayah Kabupaten Sambas (UU. Nomor : 27 Tahun 1959) dengan status Kecamatan Singkawang, dan pada tahun 1981 Kota ini menjadi Kota Administratif Singkawang (PP Nomor 49 Tahun 1981), Kota ini juga pernah diusulkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Singkawang yaitu melalui usul pemekaran Kabupaten Sambas menjadi 3 (tiga) daerah Otonom.
Kantor Walikota SingkawangNamun Kotamadya Daerah Tingkat II Singkawang belum direalisir oleh Pemerintah Pusat, waktu itu hanya Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkayang yang disetujui, sehingga wilayah Kota Administratif Singkawang menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkayang (UU Nomor : 10 Tahun 1999), sekaligus menetapkan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sambas beribukota di Sambas.

Kondisi tersebut tidaklah membuat surut masyarakat Singkawang untuk memperjuangkan Singkawang menjadi Derah otonom, aspirasi masyarakat terus berlanjut dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Sambas dan semua elemen masyarakat Seperti : KPS, GPPKS, Kekertis, Gemmas, Tim Sukses, LKMD, Para RT serta organisasi lainnya. Melewati jalan panjang melalui penelitian dan pengkajian terus dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat maupun Tim Pemekaran Kabupaten sambas yang dibentuk dengan Surat Keputusan Bersama antara Bupati Sambas dan Bupati Bengkayang No. 257 Tahun 1999 dan No. 1a Tahun 1999 tanggal 28 September 1999, serta pengakajian dari Tim CRAIS, Badan Petimbangan Otonomi Daerah. Akhirnya Singkawang terwujud menjadi Daerah Otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang, diresmikan pada tanggal 17 Oktober 2001 di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri dan otonomi Daerah atas nama Presiden Republik Indonesia. 

Arti Lambang Kota Singkawang

Lambang Kota Singkawang Lambang Kota Singkawang diambil dari berbagai potensi, dengan makna yaitu :
a. Makna Warna :
- Merah : Keberanian
- Putih : Kesucian
- Hijau : Kesuburan
- Biru : Ketentraman
- Kuning : Keluhuran dan Keagungan
b. Makna Gambar :
  • Bintang, Ketuhanan Yang Maha Esa(sesuai sila Pertama dari Pancasila)
  • Padi dan Kapas, Kesejahteraan dan Kemakmuran, merupakan tujuan seluruh masyarakat Kota Singkawang(Keadilan Sosial sila ke 5 dari pancasila).
  • Rantai dan Roda Gigi, Persatuan dan Kesatuan dalam roda pembangunan(Sila ke 3 dari Pancasila)
  • Gunung, Keteguhan dan Kekokohan
  • Laut, Wawasan dan Pandangan yang luas
  • Tugu, Tonggak bersejarah perjuangan Kota Singkawang
  • Pita Bertuliskan “Kota Singkawang”, melambangkan identitas Kota Singkawang
  • Jumlah Padi dan Kapas serta Angka 2001, melambangkan Peresmian Pembentukan Kota Singkawang tanggal 17 Oktober 2001, yang dijadikan Hari Jadi Kota Singkawang
  • Buku, melambangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Peraturan perundang-undangan
  • Tulisan “Bersatu Untuk Maju”, melambangkan Motto Kota Singkawang

Souvenir Dari Singkawang


Bilamana anda melancong ke kota Singkawang,anda harus tahu soevenir khas dari kota Singkawang,dan juga makanan khasnya,untuk buah tangan buat teman,kerabat dan handai taulan terdekat anda dirumah. Jadi tidak ada salah kita menelusuri apa sih yang menjadi Khas dan Souvenir setelah anda melancong di kota Amoy atau kota seribu kelenteng Indonesia?




Lihat Semua Foto Pasar Hongkong Pasar Hongkong
Pasar Hongkong demikian masyarakat Singkawang menyebutnya yang menggambarkan kehidupan-kehidupan kota Singkawang yang tidak pernah tidur di malam hari, aktivitas pasar ini dimulai dari senja hingga dini hari.
Terletak ditengah kota sepanjang jalan Setia Budi termasuk beberapa perempatan jalan disekitarnya. Menyediakan makanan dan minuman yang bervariasi dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Lihat semua foto perkebunan jeruk Perkebunan Jeruk
Perkebunan jeruk berada di beberapa kelurahan kota Singkawang yang berjarak 7 - 10 km dari pusat kota, kebun jeruk ini  dapat di jadikan tempat yang tepat untuk bersantai sambil menikmati jeruk yang langsung di petik dari pohonnya.
Selain di perkebunan, buah jeruk juga banyak dijual di pasar buah tradisional yang letaknya tidak jauh dari pasar Hongkong Singkawang.

Keramik
Pembuat keramik berada di daerah Sekok Sedau  sebelah selatan kota Singkawang, pembuat keramik merupakan keterampilan masyatakat Tionghua yang didapat secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu. Berbagai motif yang dihasilkan dari keramik Sekok Singkawang adalah motif Bunga Mawar, Naga, Delapan Dewa serta motif-motif lain yang mencerminkan tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Tionghua.
Lihat Semua Foto Tentang KeramikPara pengrajin juga dapat membuat motif keramik sesuai dengan yang diinginkan dan juga bersedia mengirimkan mengirimkan keramik yang dibeli sampai ke tempat pembeli.
Proses pembuatan keramik secara tradisional dari tanah di sekitar Singkawang yang banyak mengandung koalin dicampur air, tanah diaduk hingga merata lalu diolah sesuai bentuk yang diinginkan. Setelah keramik jadi kemudian ditambah ornamen sesuai motif lalu diglasier untuk pewarnaan. Selanjutnya keramik di bakar dengan menggunakan Tungku Naga. Konon kabarnya Tungku Naga ini satu-satunya didunia hanya ada di Singkawang dan dapat membakar keramik hingga suhu 200 derajat celcius. Dari proses pembakaran itu kramik yang telah diglasier akan mengeluarkan warna sesuai dengan yang diinginkan. 
Lokasi Penjualan Keramikdapat ditemui hampi sepanjang Jalan Raya Sedau Singkawang.

Manisan Kelimbauan
KelimbauanSingkawang juga dikenal sebagai penghasil manisan kelimbauan, buah kelimbauan diolah secara tradisional dimulai dengan merendam buah kelimbauan dalam air garam, lalu direndam lagi dengan air gula selama beberapa hari untuk memberi rasa manis, selanjutnya untuk proses pengeringan di jemur. Rasa manisan kelimbauan yang asam manis dapat menyegarkan pengunjung yang telah lelah menikmati berbagai objek wisata maupun event - event budaya di Kota Singkawang.

MieMie
Dengan persentase penduduk Tionghua mencapai 42 % tentunya makanan khas masyarakat Tionghua ini memperkaya aneka makanan yang ada di kota Singkawang salah satunya adalah Mie. Berbagai produk mie baik bentuk maupun harga sehingga cocok untuk oleh-oleh keluarga atau rekan wisatawan yang datang ke kota Singkawang.

Tahu
Tahu Singkawang terkenal gurih dan nikmat, rasa tersebut didapat dari proses pembuatan kacang kedelai menjadi tahu yang diolah secara tradisional tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga tahu yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi. Tahu tersedia di pasar tradisional yang ada di Singkawang maupun langsung datang ke tempat pembuatannya.

Kue
Singkawang juga menyediakan berbagai jenis kue yang biasa digunakan masyarakat Tionghua dalam melakukan berbagai ritual maupun yang biasa disajikan pada hari raya maupun pada hari biasa, kue - kue tersebut seperti kue keranjang, kue bulan, nyanko coklat, nyanko wijen, nyanko isi tausa. Kue kue tersebut tersedia di toko-toko kue yang ada di Singkawang maupun langsung datang ke tempat pembuatannya.
Kue
Jadi bagaimana apa anda tertarik dengan ole-ole tersebut yg merupakan sovenir ciri khas kota Singkawang?,tentunya bukan hanya ini saja,masih banyak yang belum disebutkan diatas,untuk lebih jelasnya datang saja ke kota Singkawang.

Makanan Khas Singkawang


Bulan Februari, kota Singkawang merupakan kota yang paling ramai dibanding bulan-bulan lainnya. Turis-turis yang  maupun penduduk Singkawang yang merantau ke daerah lain akan kembali berdatangan ke kota Singkawang karena adanya perayaan Tahun Baru Imlek dan Festival Cap Go Meh.
Bagi Anda yang mengunjungi kota Singkawang, jangan melupakan untuk mencicipi makanan khas di Kota Singkawang. Adapun berdasarkan pengamatan penulis, makanan seperti berikut janganlah dilewatkan;

1. KWETIAU GORENG (CHAU PAN)

Salah satu kwetiau goreng favorit dan yang terenak ada di Jl. Gm. Situt . Namanya kweitau A Phin.  Buka pada jam 5 sore – 9 malam. Kalau ingin mencoba kwetiau gorengnya harap datang sebelum jam 9 malam. Karena biasanya jam 8 sudah habis !

2. BAKMI PANGSIT (JAM MIAN)


Bakmi bikinan tangan merupakan salah satu makanan khas di Singkawang. Dengan tambahan pangsit dan kuah daging yang panas, bakmi pangsit alias jam mian ini sangat diminati banyak orang. Salah satu yang terkenal ada di jalan Padang Pasir  dan di jalan Gm. Situt (bakmi Aloi) . Buka pada jam 10 pagi sampai jam 3 sore.
3. BAKSO SAPI

Bakso sapi di Singkawang sangat khas karena disajikan dengan Yong Theu Fu (makanan khas orang Hakka berupa tahu yang diisi dengan daging cincang). Salah satu bakso sapi yang terenak ada di jalan niaga yaitu BAKSO 21. Bakso sapi ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang.

4. BUBUR DAGING


Bubur daging babi di Singkawang lebih menyerupai nasi setengah bubur yang disirami dengan kuah dan daging babi dan jeroannya. Dimakan selagi panas akan memberikan citarasa yang berbeda dengan bubur dimanapun. Salah satu tempat favorit adalah Bubur Aloi di samping Pasar Babi Singkawang. Tempat ini hanya buka jam 2 pagi sampai jam 10 pagi.

5. CHOI PAU PAN 


Choi pau pan atau biasanya dikenal dengan choypan di Jakarta. Choi pau pan adalah kue yang terbuat dari tepung sagu yang dikukus dan diisi berbagai macam sayuran. Salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan. Tempat yang terkenal  ada di daerah Sakkok. Waktu yang paling pas untuk mencicipi Choi pau pan ini adalah sore hari.

 6 . Rujak " Thai FUI JIE "

 Belum lengkap rasanya jika anda berkunjung ke kota singkawang tidak mencoba salah satu kuliner yang paling di cari oleh orang-orang yaitu RUJAK yang dikenal dengan sebut RUJAK THAI FUI JIE , rujak ini telah dikenal sejak lama oleh masyarakat kota singkawang bahkan masyarakat luar seperti jakarta dan sekitarnya. banyak diantara meraka jika pulang dari merantau ,mereka pasti menyempatkan diri untuk mencoba salah satu kuliner yang terkenal di kota singkawang. bagi anda yang pengen mencoba kuliner khas singkawang ini bisa langsung ke kota singkawang yang beralamatkan JL. jendral sudirman. singkawang

Singkawang, Kota Seribu Klenteng

KOTA Singkawang menjadi andalan wisata Provinsi Kalimantan Barat.  Menjelang Imlek dan acara Cap Go Meh, kota yang terkenal sebagai kota Seribu Klenteng ini selalu jadi tujuan wisata. Padahal, kota yang 70 persen warganya Tionghoa ini memiliki magnet wisata lain. Di antaranya Sinka Zoo, Rindu Alam,  wisata kuliner, wisata sejarah dan berbagai pantai yang masih perawan.
Akses menuju Singkawang relatif mudah, tidak hanya tersedia berbagai kendaraan umum dari Pontianak, tapi jalanannya juga mulus. Dari Pontianak dibutuhkan waktu 3 jam untuk mencapai Singkawang. Memasuki Singkawang ciri-ciri kota ini mulai terlihat; ruko (rumah toko) sederhana disepanjang  pinggir jalan khas warga keturunan, Klenteng berwarna mencolok, bangunan tua khas Cina dan deburan ombak yang berasal dari  pantai yang tak jauh dari jalan raya.
”Sebagai daerah tujuan wisata, Singkawang memiliki fasilitas yang cukup bagus. Di sini banyak berdiri kafe, hotel dan rumah makan. Bahkan Singkawang tetap ramai pada malam hari,” ucap Herry, warga Pontianak.
Maksud hati ingin menjelajah semua tempat wisata yang berada di Singkawang, tapi karena keterbatasan waktu Urban Style hanya bisa menyambangi pantai Pasir Panjang,  Rindu Alam dan wisata kuliner yang menjadi wisata andalan kota ini. Pantai Pasir Panjang dan Rindu Alam letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya butuh waktu setengah jam. Sedangkan wisata kuliner lebih banyak berada di pusat kota.

Pantai Pasir Panjang

Sesuai dengan namanya pantainya ini cukup panjang dengan hamparan pasir berwarna kuning keemasan yang indah. Pantai landai memudahkan Anda bermain pasir, berjemur dan bercanda dengan ombak. Hebatnya meski daerah pantai, pada pagi hari Anda masih menikmati kabut yang cukup tebal. Tapi jangan harap bisa menikmati sunrise karena posisinya di timur dan terhalang beberapa gunung. ”Kami datang di waktu yang tidak tepat. Harusnya datang pada sore hari biar bisa menikmati sunset. Tapi meski begitu,  pantai ini tetap indah di pagi hari,” ucap Mira yang datang bersama rombongan SMP 1 Riau.
Keindahan pantai ini semakin sempurna dengan birunya hamparan laut Natuna yang dibalut awan tebal yang menyerupai berbagai bentuk. Sungguh eksotik. Pemandangan Pantai Pasir Panjang makin seksi dengan latar belakang pulau Lemukutan, pulau Kabung dan pulau Randayan yang berbalut kabut tipis pada pagi hari. Keindahan pantai ini akan berlipat-lipat jika Anda datang pada sore hari. Sunset di pantai Pasir Panjang menyuguhkan pemandangan luar biasa. Tidak hanya mampu mengubah warna biru langit menjadi merah tapi juga mengubah laut Natuna menjadi berkilau merah muda. Pantai Pasir Panjang yang berwarna kuning keemasan semakin berkilau di saat sunset.
Di pantai yang terletak di kecamatan Tujuh belas  ini berbagai kegiatan bisa Anda lakukan. Mulai dari memancing, diving, selancar, ski air hingga mengelilingi pulau-pulau di sekitarnya dengan speed boat. Untuk bisa menikmati berbagai fasilitas tersebut Anda harus mengeluarkan kocek cukup banyak. Tapi jangan khawatir, semua itu sebanding dengan apa yang Anda dapatkan. Di sekitar pantai ini juga tersedia hotel, resort dan kafe. Berbagai penjual makanan khas dan souvenir Singkawang juga ada di sini.
”Pantai ini sering dikunjungi wisatawan mancanegara. Saya sudah beberapa kali membawa bule ke tempat ini,” ucap Alex, supir rental yang mengantar kami keliling Singkawang. Dari pantai ini juga Anda bisa menuju Pantai Pasir Pendek dan Palem Beach yang tengah mempercantik diri. Banyak spot terbaik untuk mengabadikan gambar di pantai ini, salah satunya di bebatuan besar.

Rindu Alam


Rindu Alam menjadi salah satu obyek wisata andalan Singkawang yang memberikan sensasi berbeda dengan tempat wisata lain di daerah itu. Keindahan tempat ini sungguh luar biasa. Banyak yang bilang keindahannya sama dengan Uluwatu, Bali. Bahkan ada yang bilang Rindu Alam lebih indah dibanding Uluwatu, Bali. Pendapat itu membuat banyak wisatawan penasaran, termasuk Urban Style. Rindu Alam terletak tidak jauh dari pantai Pasir Panjang, kira-kira 18 km. Tepatnya terletak di antara tiga gunung: gunung Bajau, gunung Kota dan gunung Pelapis. Untuk menuju tempat ini Anda harus melewati jalan berkelok-kelok lebih dulu. Tapi jangan khawatir, jalanannya sudah cukup bagus.
Memasuki pintu gerbang Rindu Alam, Anda sudah mulai disuguhkan pemandangan cukup indah. Banyak wisatawan yang mengabadikan dirinya di tempat ini. Untuk masuk ke tempat ini Anda dikenakan biaya Rp. 10000 per orang dan mobil Rp. 5000. Perjalanan menuju puncak Pass dengan kendaraan harus ditopang kemahiran pengemudi dalam menjalankan kendaraannya di jalan yang terjal. Tantangan makin berat karena banyak kendaraan yang berhenti di pinggir jalan yang terjal karena tergoda kemolekan alam.
Sepanjang jalan menuju puncak pass, Rindu Alam yang menyuguhkan panorama alam yang sungguh indah. Saat berada di Puncak Pass yang berada di ketinggian 400 m, Anda langsung diselimuti hawa dingin. Seolah tengah berada di atas langit karena awan biru begitu dekat dengan Anda. Hawa dingin itu langsung hangat kala mata dimanjakan dengan pemandangan yang spektakuler. Dari Rindu alam Anda bisa menikmati hamparan hutan yang berpadu dengan pasir putih, laut biru Natuna dan langit biru menghadirkan bingkai pemandangan menakjubkan. ”Saking indahnya, seperti lukisan,” ucap salah satu pengunjung. Adrenalin Anda semakin terpompa naik saat berada di gazebo yang terletak di bibir jurang. Melalui gazebo yang terbuat dari kayu ini Anda bisa melihat kota Singkawang, hutan dan laut Natuna. Saking indahnya, ada seorang pengunjung yang nyeletuk,” Tempat ini cocok sekali untuk melangsungkan pernikahan. Romantis dan sangat indah. Lebih indah dari Uluwatu, Bali.” Keindahan dan romantisme Rindu Alam menjadi alasan pasangan muda untuk mengunjung tempat ini.
Di musim hujan seperti ini Rindu Alam masih diselimuti kabut.Berbagai aneka ragam bunga juga ada di Rindu alam. Bagi Anda yang datang bersama keluarga, berbagai jenis permainan anak-anak tersedia di sini. Meski begitu Anda harus ekstra hati-hati dalam mengawasi anak bermain karena sekilingnya jurang yang sangat dalam.
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengikut